Kabupaten Grobogan
Daftar isi
Geografi
Kabupaten
Grobogan merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah setelah Kabupaten Cilacap, dan berbatasan langsung dengan 9 kabupaten lain.
Letak astronomis wilayah antara 110° 15' BT – 111° 25' BT dan 7° LS - 7°30’ LS,
dengan jarak bentang dari utara ke selatan ± 37 km dan dari barat ke timur ± 83
km.
Dua
pegunungan tersebut merupakan hutan jati, mahoni dan
campuran yang memiliki fungsi sebagai resapan air hujan disamping juga sebagai
lahan pertanian meskipun dengan daya dukung tanah yang rendah.
Lembah yang
membujur dari barat ke timur merupakan lahan pertanian yang produktif, yang
sebagian telah didukung jaringan irigasi. Lembah ini selain dipadati oleh penduduk juga aliran
banyak sungai, jalan raya dan jalan kereta api.
Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) / Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD Grobogan
Muspida/FKPD
Kabupaten Grobogan meliputi:
Etimologi
Asal mula
daerah itu disebut grobogan menurut cerita tutur yang beredar di daerah
Grobogan, suatu ketika pasukan kesultanan Demak di bawah pimpinan Sunan Ngundung & Sunan Kudus menyerbu ke pusat kerajaan Majapahit. Dalam pertempuran tersebut pasukan Demak memperoleh
kemenangan gemilang. Runtuhlah kerajaan Majapahit. Ketika Sunan Ngundung
memasuki istana, dia menemukan banyak pusaka Majapahit
yang ditinggalkan. Benda-benda itu dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam sebuah grobog, kemudian
dibawa sebagai barang boyongan ke Demak. Di dalam
perjalanan kembali ke Demak, grobog tersebut tertinggal di suatu tempat karena
sesuatu sebab, tempat itulah yang kemudian disebut Grobogan. Grobog
sendiri adalah tempat menyimpan senjata/barang pusaka, wayang, perhiasan, dan sebagainya. Peristiwa tersebut sangat
mengesankan hati Sunan Ngundung, sebagai
kenangan, tempat tersebut di beri nama Grobogan, yaitu tempat grobog
tertinggal.
Topografi
Sebagian
besar wilayah terletak pada permukaan yang relatif datar dengan kemiringan
kurang dari 5%, daerah berbukit dan pegunungan terletak di bagian utara dan
selatan, tepatnya di sekitar jalur pegunungan kendeng utara dan selatan. Secara
umum kondisi topografi yang ada dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok :
- Daerah dataran, berada pada
ketinggian sampai dengan 50 mdpl, dengan kelerengan 0 - 8%
- Daerah perbukitan, berada pada
ketinggian antara 50 -100 mdpl, dengan kelerengan 8 - 15%
- Daerah dataran tinggi, berada
pada ketinggian antara 100 - 500 mdpl, dengan kelerengan >15%
Geologi dan jenis tanah
Hasil
pelapukan batuan dan sedimentasi menghasilkan jenis tanah yang ada
saat ini, yaitu aluvial dengan bahan induknya endapan liat
dan pasir; Asosiasi Litosol, Mediteran kuning dan Rensina dengan
bahan induknya batu kapur dan napal lunak;
Komplek Regosol kelabu dan Grumosol kelabu tua
dengan bahan induknya batu kapur dan napal; Grumosol dengan bahan
induk endapan liat; Grumosol dengan bahan induk batu kapur dan napal; Asosiasi
Grumosol tua coklat dengan bahan induk napal lunak; Asosiasi Mediteran merang
kekuningan dan Mediteran coklat kekuningan dengan bahan induk batu liat lunak;
Komplek Mediteran coklat kemerahan dan Litosol dengan bahan induk batu kapur
dan napal. Dari jenis tersebut, aluvial kelabu dan aluvial coklat keabuan
mempunyai sebaran yang hampir merata pada seluruh wilayah.
Pembagian administratif
- Kedungjati
- Karangrayung
- Penawangan
- Toroh
- Geyer
- Pulokulon
- Kradenan
- Gabus
- Ngaringan
- Wirosari
- Tawangharjo
- Grobogan
- Purwodadi
- Brati
- Klambu
- Godong
- Gubug
- Tegowanu
- Tanggungharjo
Transportasi
Tugu selamat
datang Purwodadi
Angkutan
kereta api juga melintasi wilayah kabupaten ini, meski tidak melalui Purwodadi.
Terdapat dua jalur utama kereta api, yakni dari:
Kabupaten
Grobogan memiliki sejumlah stasiun kereta api, dimana hanya berhenti kereta
lokal jurusan Semarang-Bojonegoro dan Semarang - Solo, sedang kereta api jarak jauh tidak
singgah di stasiun tersebut. Stasiun Ngrombo adalah yang terbesar, di mana terdapat persimpangan
antara kedua jalur utama tersebut.
Event
Tempat pariwisata
Wisata alam
Tempat
wisata alam di Kabupaten Grobogan adalah:
- Bledug Kuwu, di Desa Kuwu
- Api Abadi Mrapen, di Desa Manggarmas
- Waduk Kedung Ombo, di Desa Rambat
- Air Terjun Widuri, di Desa Kemaduhbatur
- Air Terjun Ngayoman, di Desa Karangasem
- Cindelaras, di Desa Ngrandah
- Bledug Kesongo, di Desa Gabus
- Bledug Medang Kawit, di Desa Tanjungharjo
- Goa Urang, di
Desa Kemaduhbatur
- Goa Gajah, di Desa Kemaduhbatur
- Goa Gogor, di
Desa Sumber Jatipohon
- Goa Angil-Angil, di Desa Kemaduhbatur
- Goa Macan, di
Desa Sedayu
- Goa Lowo, di
Desa Sedayu
- Goa Ngesong, di Desa Tegalrejo
- Goa Teges, di
Desa Tegalrejo
Wisata pemandian
Tempat
wisata pemandian di Kabupaten Grobogan adalah:
- Pemandian Sangeh, di Desa Tambirejo
- Pemandian Mudal, di Desa Karangasem
- Pemandian Segoro Gunung, di Desa Nglinduk
- Sendang Keyongan, di Desa Penganten
- Sendang Wangi, di Desa Karangasem
- Sendang Coyo, di Desa Mlowokarangtalun
- Sendang Bulusan, di Desa Jipang
- Sendang sungapan, di dusun dukoh, sembungharjo,pulokulon
Wisata keluarga
Tempat
wisata keluarga di Kabupaten Grobogan adalah:
Wisata religi
Tempat
wisata religi di Kabupaten Grobogan adalah:
Makanan khas Grobogan
Grobogan
memiliki beberapa makanan khas, yaitu:
Sarana Kesehatan
Rumah sakit
di Grobogan, adalah:
Pendidikan di Kab.Grobogan